Samarinda- Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Muhammad Samsun mengharapkan kepada pihak PLN Kaltim untuk memperhatikan daerah pelosok yang belum mendapatkan arus aliran listrik
Hal ini disampaikannya saat menerima kunjungan General Manager (GM) PLN IUP Kaltim, Josua Simanungkalit beserta jajarannya, di ruang rapat pimpinan gedung D kantor DPRD Kaltim
“Ya, kedatangan jajaran PLN Kaltim ini untuk bersilaturahmi dengan DPRD Kaltim,” ucap Samsun, Senin (16/1/2023)
Selain itu, kata dia, kunjungan tersebut juga ingin mengundang pimpinan DPRD Kaltim untuk datang saat peresmian PLN di proyek Smelter Nikel PT Kalimantan Ferro Industry (KFI) di Sanga-Sanga, Kutai Kartanegara (Kukar) yang dilaksanakan, Kamis 19 Januari 2023.
Diketahui, PT PLN (Persero) berhasil melaksanakan pengisian tegangan pertama (energize) Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV, yang menghubungkan Bukuan-PT Kalimantan Ferro Industry (KFI).
Energize ini untuk mendukung pertumbuhan industri nikel di Kalimantan, bahkan PLN berhasil menyelesaikannya dalam waktu kurang dari satu tahun dengan nilai 87,93 persen Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
Menurutnya, pembangunan ini sebagai wujud kepastian dalam bidang investasi, terutama memberikan kepercayaan kepada investor baik dalam negeri maupun luar negeri.
“Dalam pertemuan ini juga, PLN menyampaikan bahwa mereka sedang membenahi diri terkait penyambungan listrik di IKN (Ibu Kota Negara). Karena jaring listrik PLN juga telah terkoneksi antara Kaltim, Kalsel, Kalteng dan Kaltara. Jadi listrik di Kaltim ini di suplay dari provinsi lainnya di Kalimantan. Kita bisa merasakan sendiri juga sekarang tidak ada lagi pemadaman bergilir, kecuali memang ada terjadi gangguan,” jelasnya
Disisi lain, ia juga mengatakan bahwa PLN akan terus berkomitmen untuk mengurangi pembangkit listrik tenaga diesel dan mulai beralih ke pembangkit listrik dengan energi baru terbarukan seperti tenaga air dan tenaga surya.
“Hal ini sejalan dengan langkah pemerintah pusat dalam mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada 2060 mendatang,” katanya
Oleh sebab itu, pihaknya mendorong pihak PLN untuk terus memaksimalkan aliran arus listrik ke semua wilayah di Kaltim terutama di daerah pelosok, yakni daerah Terpencil dan Tertinggal
“Jadi, kita berharap agar PLN memiliki terobosan baru atau program yang berfokus ke daerah-daerah tersebut,” pungkasnya. (Wahyu/Adv/DPRD Kaltim)