Jantur Baru – Ratusan peserta antusias mengikuti Sosialisasi Wawasan Kebangsaan (Soswasbang) ke-10 yang diselenggarakan oleh Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Baharuddin Demmu, di Desa Jantur Baru, Kecamatan Muara Muntai, Sabtu (9/12/23). Acara tersebut dipandu oleh moderator Bapak Arpianur dan menampilkan dua pemateri utama, yaitu Setiyo Utomo, S.H., M.Kn, dan Dr. Haris Retno Susmiyati, S.H., M.H.
Baharuddin Demmu membuka acara dengan menjelaskan tugas pokok dan fungsi anggota DPRD Kaltim. Ia berharap agar masyarakat memahami peran yang dapat diemban oleh anggota dewan dalam mengoptimalkan kinerja mereka sebagai pejuang aspirasi masyarakat. Demmu juga memberikan pesan kepada peserta agar menyebarkan pemahaman kebangsaan dari lingkup keluarga hingga masyarakat sekitar.
“Dengan memahami konsep kebangsaan, bangsa kita tidak akan mudah terpengaruh dengan budaya-budaya negatif dari luar. Termasuk dapat berperan menangkal radikalisme,” ujar Baharuddin Demmu.
Selanjutnya, Setiyo Utomo memaparkan secara rinci tentang empat konsensus wawasan kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika. Ia juga memberikan contoh implementasi nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.
Dosen Fakultas Hukum Unmul, Dr. Haris Retno, menyatakan bahwa kegiatan Soswasbang sangat penting untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari. Retno menekankan bahwa wawasan kebangsaan merupakan konsepsi cara pandang yang dilandasi kesadaran diri sebagai warga negara.
“Cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya, mengutamakan kesatuan dan persatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” ungkap Retno.
Retno menutup presentasinya dengan menekankan pentingnya wawasan kebangsaan.
“Wawasan kebangsaan menentukan identitas bangsa, kita mempunyai ciri khas yang membedakan kita dengan bangsa lain yaitu empat pilar kebangsaan dan kita harus bangga dengan hal ini,” tutupnya
Acara Sosialisasi Wawasan Kebangsaan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam memperkuat kehidupan berbangsa dan bernegara serta mencapai tujuan negara yang tertuang dalam Pembukaan UUD 1945.
