Kutai Kartanegara – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Baharuddin Demmu, mengadakan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan (Soswasbang) ke-11 di Desa Santan Tengah, Kecamatan Marangkayu, Kutai Kartanegara, pada Minggu (17/12/23). Acara ini dihadiri oleh masyarakat setempat dan mengundang dua narasumber utama, yaitu Dr. Haris Retno Susmiyati, S.H, M.H, dan Irma Suryani, S.Ag, M.Ag, dengan Siti Rahmah, S.H, sebagai moderator.
Irma Suryani, sebagai narasumber pertama, memberikan paparan rinci tentang empat konsensus wawasan kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika. Dalam paparannya, Irma Suryani juga mengilustrasikan implementasi nilai-nilai tersebut dalam konteks kehidupan sehari-hari masyarakat.
Narasumber kedua, Dosen Fakultas Hukum Unmul, Haris Retno, menekankan pentingnya kegiatan Soswasbang dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai nilai-nilai kebangsaan. Beliau menyatakan bahwa kegiatan tersebut berperan dalam memperkuat kehidupan kebangsaan guna mencapai tujuan negara, termasuk menciptakan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
“Ini semua kan bagaimana memperkuat kehidupan kebangsaan untuk mencapai tujuan negara yang didalam pembukaan UUD 45 khususnya alinea ke- 4 dikatakan salah satunya dalam menciptakan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, perdamaian abadi dan keadilan sosial bagi seluruh warga negara Indonesia, saya kira itu tujuan kita,” jelas dirinya.
Lebih lanjut lagi Haris Retno menegaskan bahwa wawasan kebangsaan menentukan identitas bangsa, dan sebagai bangsa, kita harus bangga dengan empat pilar kebangsaan yang membedakan kita dari bangsa lain.
“Wawasan kebangsaan menentukan identitas bangsa, kita mempunyai ciri khas yang membedakan kita dengan bangsa lain yaitu empat pilar kebangsaan dan kita harus bangga dengan hal ini,” ungkapnya.
Setelah pemateri utama, Baharuddin Demmu, anggota DPRD Kaltim, berdialog dengan peserta Soswasbang. Dia menjelaskan bahwa acara tersebut merupakan upaya untuk meningkatkan rasa nasionalisme di seluruh lapisan masyarakat, sekaligus sebagai bentuk kontribusi DPRD Kaltim dalam menyelenggarakan pemerintahan daerah.
Baharuddin menjelaskan tugas pokok dan fungsi anggota DPRD Kaltim, sambil berharap agar masyarakat memahami peran anggota dewan dalam mengoptimalkan kinerja demi mewujudkan aspirasi masyarakat.
Dalam pesannya, Baharuddin meminta agar peserta Soswasbang menyebarkan pemahaman kebangsaan mulai dari lingkup keluarga hingga masyarakat sekitar. Ia percaya bahwa dengan memahami konsep kebangsaan, masyarakat dapat melawan pengaruh budaya negatif dari luar, termasuk radikalisme. Acara ini diharapkan dapat menjadi langkah positif untuk memperkuat kesatuan dan keutuhan bangsa Indonesia. (Amin)