Maratua – Di tengah pesatnya perkembangan sektor pariwisata, anak-anak di Pulau Maratua, Kalimantan Timur, memiliki kesempatan untuk memperluas pengetahuan Bahasa Inggris mereka secara gratis. Inisiatif ini bertujuan agar mereka dapat berkomunikasi dengan lancar dengan para wisatawan yang datang dari berbagai belahan dunia.
Setiap sore dan malam, anak-anak berkumpul di Yayasan Kalasahan untuk mengikuti kelas Bahasa Inggris. Pengajar tetap yang memimpin kelas ini adalah Mr. Enter. Proses pembelajaran dilakukan di tepi pantai, menciptakan suasana yang nyaman sambil memfasihkan Bahasa Inggris mereka.
“Kelas di kalasahan dibuka tiap sore dan malam, pada Senin, Rabu, dan Jumat, tetapi ada yang sudah datang sore, datang lagi di malam hari,” ungkap Mr Enter.
Pembelajaran Bahasa Inggris tidak terbatas pada kosa kata semata. Anak-anak diajak untuk mengenal Bahasa Inggris melalui berbagai elemen yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari di sekitar Maratua. Selain itu, mereka juga belajar melalui lagu dan mendapat kesempatan belajar langsung dari wisatawan atau relawan yang sementara waktu mengajar di lokasi ini.
Dari total 3.927 warga Maratua, 1.232 di antaranya adalah anak-anak berusia di bawah 14 tahun. Mereka adalah generasi yang akan membentuk masa depan pulau ini, termasuk mengambil peran penting dalam perkembangan sektor pariwisata. Meski jumlah peserta kadang naik turun, antusiasme anak-anak tetap tinggi. Bahkan, sejak Oktober, kelas Bahasa Inggris juga dibuka untuk siswa SMP, menanggapi minat yang signifikan dari kelompok ini.