Jakarta, – Kutai Kartanegara menampilkan Tarian Ksatria Memanah, dalam kegiatan Festival Kaltim Gate Of Nusantara kabupaten ini berhasil menyajikan sinopsis alur cerita yang memukau, mengambil inspirasi dari kisah para ksatria yang lahir dan berpijak di tanah kerajaan.
Para ksatria, bersenjatakan panah, tunduk pada karsa dan asa yang sama, menciptakan penampilan yang bersahaja namun gagah berani. Mereka menjaga setiap penjuru wilayah kerajaan dengan kepiawaian dalam memanah, mempersembahkan gerakan tarian kreasi yang dipadukan dengan ragam gerak dasar dari tari Keraton Kutai. Para ksatria, dihiasi panah sebagai simbol pengorbanan, memberikan penampilan yang memukau.
Antusiasme dari para pengunjung di Anjungan Kaltim Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta tak terbendung, memberikan tepuk tangan dan apresiasi tinggi atas pelestarian seni budaya yang terus dijaga di Tanah Kutai Kartanegara. Kadispar Kukar Slamet Hadiraharjo menyatakan bahwa Kaltim Festival Gate Of Nusantara menjadi ajang untuk mempromosikan potensi seni budaya Kutai Kartanegara, baik di tingkat nasional maupun internasional.
“Kaltim Festival Gate Of Nusantara ini bagian untuk mempromosikan potensi seni budaya yang ada di Kutai Kartanegara baik di kancah nasional maupun mancanegara,” ucap Kadispar Kukar Slamet Hadiraharjo.
Tak hanya Kutai Kartanegara, semua kabupaten/kota di Kalimantan Timur ikut ambil bagian dengan penampilan tarian khas daerah dan fashion show motif batik khas melayu Kutai, hasil karya desainer ternama Imam Pranawa. Selain itu, promosi produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) juga turut memeriahkan kegiatan ini.