Kota Bangun, Kutai Kartanegara – Desa Pela, yang terletak di Kecamatan Kota Bangun, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), telah mencuri perhatian sebagai destinasi wisata yang menawarkan keindahan alam khas Mahakam Tengah. Dengan ciri khas permukiman nelayan yang memadukan rumah panggung kayu dan rumah rakit di tepi sungai, desa ini telah berkembang menjadi pusat atraksi air yang menarik banyak pengunjung.
Salah satu daya tarik utama Desa Pela adalah pesona sungai danau, yang dapat dinikmati oleh wisatawan yang mengunjungi tempat ini. Rumah panggung kayu yang menancap di daratan dan rumah rakit di tepi sungai menciptakan lanskap yang unik dan menarik. Jalan-jalan kayu yang berfungsi sebagai akses tambahan, selain perahu-perahu warga yang berderet di tepi sungai, memberikan pengalaman tersendiri bagi para pengunjung.
Desa Pela menawarkan beragam atraksi air yang menarik untuk wisatawan, atraksi air lainnya seperti memancing, menikmati keindahan Danau Semayang, dan Melintang juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Selain itu pengunjung juga dapat menyaksikan pesut Mahakam yang merupakan satwa langka yang hidup disungai tropis
Prestasi Desa Pela semakin bersinar, karena masuk dalam 15 besar Lomba Desa Wisata Nusantara. Kabid Pendayagunaan Sapras, SDA, dan TTG Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Atih Hayati, menyampaikan bahwa penilaian oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) beberapa waktu yang lalu lalu telah memberikan pengakuan terhadap potensi dan daya tarik Desa Pela.
Atih Hayati menegaskan bahwa desa wisata tidak harus memiliki objek wisata, melainkan juga tentang interaksi dengan masyarakat setempat. Desa Pela mampu menonjolkan kegiatan sehari-hari masyarakatnya sebagai daya tarik utama, menunjukkan potensi desa dalam mendukung pariwisata dan keberlanjutan ekonomi masyarakat setempat.
“Tidak harus memiliki Objek Wisata, desa wisata bisa dilakukan dengan mengexplor kegiatan sehari-hari masyarakat. Seperti di Hulu Mahakam bisa menjual paket wisata tanam di lahan gambut, yang dikelola oleh BUMDes setempat,” ucapnya.