Muara Kaman Ulu — Kepala Desa Muara Kaman Ulu, Hendra, beberapa waktu lalu mengungkapkan potensi besar yang dimiliki desanya di sektor wisata. Dengan harapan mendapatkan dukungan untuk pengembangan sektor wisata, Hendra berfokus pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dia menyoroti potensi wisata sejarah, terutama terkait situs kerajaan dan keberadaan pahlawan Muso Salim.
Selain itu hendra juga mengungkapkan bahwa desa ini memiliki tempat wisata memancing yang cukup potensial untuk menjadi destinasi wisata
“Juga potensi sungainya. Untuk wisata memancing bagi masyarakat dari luar juga bagus sekali,” kata Hendra
Desa Muara Kaman Ulu sebenarnya memiliki sejarah panjang sebagai pusat pemerintahan kerajaan yang didirikan Kundungga. Kerajaan ini diakui sebagai kerajaan pertama di Indonesia, diperkirakan berdiri pada abad ke-3 hingga ke-4 Masehi. Peninggalan sejarahnya masih dapat ditemukan hingga saat ini, mencakup batu yang disebut sebagai “lesong” yang menjadi saksi bisu sejarah berabad-abad.
Situs Kerajaan Kutai Mulawarman Ing Martadipura di Desa Muara Kaman Ulu menjadi daya tarik utama, dengan kunjungan tidak hanya dari wisatawan yang tertarik pada sejarah, tetapi juga wisatawan religius, terutama umat Hindu yang sering berziarah. Kerajaan yang pernah berdiri di lokasi ini memiliki latar belakang Hindu.
Hendra berharap untuk mendapatkan dukungan yang lebih besar dalam mengembangkan potensi wisata di desanya. Dengan dukungan yang memadai, Desa Muara Kaman Ulu memiliki potensi untuk menjadi destinasi wisata yang menjanjikan, menyuguhkan keindahan sejarah dan alam yang masih alami.