Kalimantan Timur – Pj Gubernur Kalimantan Timur, Dr.Drs. Akmal Malik, M.Si, mengumumkan rencana untuk menyelenggarakan Festival Paralayang dan Olah Raga Rely di Gunung Boga pada tahun depan.
“Tahun depan kita akan menggelar Festival Paralayang dan Olah raga Rely yang melewati kebun – kebun sawit,” kata Pj Gubernur Akmal Malik saat kunjungan di Gunung Boga, Minggu (20/11/2023).
Kunjungan Pj Gubernur Kaltim ini juga dihadiri oleh Bupati Paser dan berbagai pejabat serta perwakilan dari PT. Kideco Jaya Agung. Pj Gubernur Akmal Malik menyampaikan kekagumannya terhadap pemandangan Gunung Boga. “Kita diajak Pak Bupati Paser Kalimantan Timur untuk mengunjungi salah satu spot wisata yaitu Gunung Boga, pemandangannya sungguh luar biasa dan kita seperti berada di atas awan,” ujar Akmal.
Lebih lanjut, Pj Gubernur Akmal Malik menekankan pentingnya pengelolaan pariwisata berbasis lingkungan.
“Kita mengajak masyarakat untuk mengelola pariwisata yang berbasis lingkungan sehingga nantinya menjadikan Destinasi wisata Gunung Boga sebagai destinasi wisata yang sustainable, artinya terus berkelanjutan,” katanya.
Ia juga menambahkan bahwa sarana dan prasarana di Gunung Boga perlu dipersiapkan lebih lanjut, termasuk fasilitas toilet dan air bersih, serta melibatkan anak-anak muda millennial dalam kelompok sadar wisata (pokdarwis).
“Untuk infrastrukturnya sudah ada tinggal toilet dan sarana air bersih serta main power yaitu pokdarwis yang berasal dari anak – anak muda yang millenial,” terang Pj Gubernur Akmal Malik.
Sementara itu, Bupati Paser dr. Fahmi Fadli mengatakan bahwa pemerintah daerah akan memberikan dukungan fasilitas, dengan pengelolaan yang dilakukan oleh pokdarwis.
“Kami dari Pemerintah Kabupaten Paser memberikan fasilitas sementara pengelolaannya dari pokdarwis dan untuk hari – hari weekend banyak yang datang berkunjung ke destinasi wisata Gunung Boga tidak hanya masyarakat Paser saja tapi juga ada yang berasal dari luar Paser,” tutur Bupati Fahmi.
Rencana ini menandakan upaya serius pemerintah daerah untuk mengembangkan pariwisata berkelanjutan di Gunung Boga, yang diharapkan akan menarik lebih banyak pengunjung dan meningkatkan ekonomi lokal.