Berau – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau terus mengambil langkah strategis dalam mengembangkan sektor ekonomi kreatif atau ekraf di daerah tersebut. Beberapa waktu yang lalu, Disbudpar Berau menggelar kegiatan yang melibatkan akademisi dan praktisi ekraf guna membentuk peta jalan ekraf Berau (Talanpekda) 2023/2027 dan sekaligus mendirikan Komite Ekraf Berau. Acara ini diikuti oleh 30 pelaku ekraf di Bumi Batiwakkal.
Kepala Disbudpar Berau, Ilyas Natsir, menyampaikan bahwa proses pembentukan ekraf di daerah merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mendukung pertumbuhan industri pariwisata. Ia menekankan pentingnya akselerasi di daerah wisata untuk membentuk badan yang dapat membantu mengelola dan mengembangkan sektor ekonomi kreatif.
Ekraf dianggap menjadi salah satu faktor pertumbuhan ekonomi, dan dampaknya dapat dirasakan dalam berbagai sektor. Dalam workshop yang bertajuk ‘Workshop III Penyusunan Peta Jalan Ekraf di Berau dan Pembentukan Komite Ekraf’, Ilyas menyebut bahwa melalui riset potensi sumber daya manusia di bidang ekraf, teridentifikasi 6 cabang ekraf yang dinilai potensial untuk dikembangkan di Berau. Antara lain kriya dan wastra, kuliner, seni pertunjukan, industri kreatif film/video/fotografi, penerbitan, serta industri musik dan aplikasi.
Salah satu pembicara dalam workshop, Erwiantono, seorang akademisi dari Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda dan Wakil Ketua Komite Ekraf Kaltim, menyatakan bahwa komitmen pemerintah dalam pengembangan ekraf harus didukung oleh regulasi yang berlaku, baik di tingkat nasional maupun provinsi. Pembentukan Komite Ekraf di Berau dianggap sebagai titik balik dalam kemajuan sektor pariwisata dan industri ekonomi kreatif di daerah ini.
Terkait pembentukan peta jalan ekraf atau road map, Erwiantono menjelaskan bahwa ini akan menjadi acuan kerja bagi Komite Ekraf. Dengan road map tersebut, program-program yang dijalankan dapat diarahkan untuk selaras dengan visi pembangunan daerah.
“Pemerintah komitmen soal itu. Kami sudah bertemu langsung dengan kepala daerah, dan kita dapat dukungan penuh,” tuturnya.
Diharapkan, melalui langkah-langkah ini, Berau dapat semakin mengukuhkan posisinya sebagai daerah yang berkembang dalam sektor ekonomi kreatif dan pariwisata.