Menelusuri Jejak Sejarah di Kecamatan Sangasanga Melalui Guci Martavan

- Redaksi

Tuesday, 7 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menelusuri Jejak Sejarah di Kecamatan Sangasanga Melalui Guci Martavan

Menelusuri Jejak Sejarah di Kecamatan Sangasanga Melalui Guci Martavan

Kutai Kartanegara – Setiap bulan Januari, Kecamatan Sangasanga di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, yang dikenal dengan julukannya “Kota Juang,” memperingati peristiwa Merah Putih Sangasanga, sebuah perayaan yang memadukan kebanggaan lokal dengan penghargaan sejarah. Kecamatan ini, yang tidak hanya kaya akan cerita perjuangan tapi juga destinasi sejarah, mengundang kita untuk menyelami bagaimana wilayah ini berkembang sepanjang waktu.

Berjarak hanya satu jam perjalanan dari Samarinda, Sangasanga menyuguhkan saksi bisu keberadaan peradaban yang telah ada sejak ratusan tahun lalu. Di Gunung Selendang, yang terletak di tepi Sungai Mahakam, para peneliti dan wisatawan dapat menemukan ratusan tajau atau guci keramik kuno yang merupakan peninggalan masa lalu.

Untuk mencapai Gunung Selendang tidak membutuhkan usaha berlebih. Dari Samarinda, perjalanan menuju kecamatan Sangasanga akan diakhiri dengan penyeberangan jembatan yang menghubungkan Palaran dengan Sangasanga. Setelah melewati jembatan, sebuah bangunan dengan papan penanda ‘Situs Gunung Selendang’ akan menyambut, menandakan bahwa pengunjung telah tiba di lokasi yang merupakan kuburan masyarakat dari berabad lalu.

Situs ini tidak hanya kaya dengan tajau yang berisi tulang belulang manusia tetapi juga merupakan cerminan khas peradaban masa lalu yang pernah berkembang di tanah ini. Pengunjung yang berkunjung ke Gunung Selendang akan mendapat pelajaran berharga tentang evolusi peradaban manusia.

Tajau-tajau yang ditemukan di situs ini dapat dikategorikan ke dalam dua kelompok. Yang pertama adalah tajau ramping dengan bibir bergelombang yang memiliki diameter sekitar 23,5 cm. Kelompok kedua adalah tajau dengan bentuk yang lebih tambun dan bibir polos, berdiameter sekitar 22 cm.

Khusus untuk tajau berbentuk ramping, keberadaannya memiliki kesamaan mencolok dengan tajau jenis Martavan yang tercatat dalam “Tempayan Martavan,” sebuah buku yang mendokumentasikan jenis guci kuno tersebut. Guci Martavan ini, yang tingginya mencapai sekitar 80 cm dan menghiasi dengan motif naga, awan, dan bunga, merupakan produk keramik yang banyak dikirim melalui pelabuhan Martavan di Birma selama abad 17 hingga 18 Masehi, khususnya dari daerah Cina Selatan. Tajau jenis ini sering ditemukan di Kalimantan Timur dan secara historis digunakan sebagai wadah kubur.

Penemuan di Sangasanga ini tidak hanya menambah wawasan tentang sejarah lokal, tetapi juga menegaskan posisi Kalimantan Timur sebagai lokasi kunci dalam sejarah perdagangan dan peradaban di Asia Tenggara.

Berita Terkait

Teater Tradisi Sandiwara Mamanda Mewarnai Festival Mahakam 2023
Mengangkat Ekonomi Kreatif, Belimbing Ekraf Expo 2023 Dorong Potensi Pariwisata Bontang
Kutai Kartanegara Meriahkan Kaltim Gate Of Nusantara dengan Tarian Ksatria Memanah
Wali Kota Bontang: Erau Pelas Benua Harus Dilestarikan
Melalui Seni Budaya, Wali Kota Bontang Ajak Generasi Muda Lestarikan Nilai Integritas dan Gotong Royong   
Pantai Manggar Menjadi Tulang Punggung Pariwisata Kota Balikpapan, Targetkan Pendapatan Rp 5 Miliar di 2023
Kampung Malahing di Kota Bontang: Destinasi Wisata Unggulan Kalimantan Timur
Dispar Kaltim Produksi Film Pendek “Mahakam Love Story” untuk Promosi Wisata dan Hiburan

Berita Terkait

Wednesday, 10 April 2024 - 13:22

Bupati Kukar Edi Damansyah Serahkan Sepeda Pemenang Lomba Sholat Wajib

Wednesday, 10 April 2024 - 13:06

Bupati Kukar Berikan Sejumlah Bantuan Kepada Juru Parkir

Wednesday, 10 April 2024 - 13:05

Lepas Peserta Takbir Keliling Sambut Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 H, Bupati Kukar: Tetap Jaga Persatuan dan Kesatuan

Wednesday, 10 April 2024 - 12:03

Wakil Bupati Kukar Lakukan Open House, H Rendi Solihin: Semoga Silaturahmi Ini Terus Terjaga

Wednesday, 10 April 2024 - 11:54

Bupati Kukar Dan Forkopimda Kabupaten Kukar Laksanakan Sholat Idul Fitri 1 Syawal 1445 Di Masjid Agung Sultan Adji Muhammad Sulaiman Tenggarong

Wednesday, 10 April 2024 - 10:34

Sekda Sunggono Dan Ratusan Umat Muslim Laksanakan Sholat Idul Fitri 1445 H Di Masjid Jami Adji Amir Hasanoeddin Tenggarong

Wednesday, 10 April 2024 - 08:08

Sholat Idul Fitri 1445 H, Rendi Solihin Sampaikan Pesan Moral Dan Hakekat Idul Fitri

Tuesday, 9 April 2024 - 20:12

Serahkan Bantuan Ke Mustahiq Di Kelurahan Mangkurawang, Bupati Kukar Berpesan Waspada Ajaran Menyimpang

Berita Terbaru

Ketua Umum HMI Komisariat syari’ah UINSI Samarinda, Rahman Fadhil Subehan.

Berita Terkini

HMI Komisariat UINSI Samarinda Kecam Represifitas Aparat

Saturday, 31 Aug 2024 - 12:04

Bupati Kukar Edi Damansyah bersama Kapolres Kukar AKBP Heri Rusyaman dan Letkol Czi Damai Adi Setiawan selaku Dandim 0906/Kukar serahkan sepeda kepada pemenang lomba sholat wajib lima waktu tak terputus saat bulan Ramadhan di masjid Agung

Diskominfo Kukar

Bupati Kukar Edi Damansyah Serahkan Sepeda Pemenang Lomba Sholat Wajib

Wednesday, 10 Apr 2024 - 13:22

Bupati Kukar Edi Damansyah bagikan sejumlah 100 paket sembako kepada juru parkir di kota Tenggarong dan sekitarnya.

Diskominfo Kukar

Bupati Kukar Berikan Sejumlah Bantuan Kepada Juru Parkir

Wednesday, 10 Apr 2024 - 13:06