Kutai Barat – Sebelum fajar menyingsing, penduduk dan wisatawan di Kutai Barat sudah bergegas menuju Gunung S, yang hanya berjarak satu jam perjalanan dari Barong Tongkok. Bertujuan untuk menangkap pemandangan yang dijanjikan bak surga di atas awan, mereka berbondong-bondong tanpa ragu menyapa dingin subuh.
Gunung S, yang kini telah berkembang menjadi salah satu destinasi wisata andalan di Kutai Barat, menjanjikan pemandangan halimun yang membalut alam sekitarnya pada pagi hari. “Memang dingin, tetapi udaranya segar. Tidak sia-sia usaha kami datang ke sini,” ungkap Ratna, seorang pengunjung dari Tenggarong, yang terpikat dengan pesona gunung ini.
Tidak hanya dipuaskan dengan kabut dan suhu dingin, para pengunjung juga dihibur dengan spot-spot foto yang telah disediakan, memudahkan mereka untuk berbagi momen indah ini dalam berbagai bentuk konten. Untuk menambah kenyamanan pengalaman di puncak, beberapa penjual makanan telah berinisiatif menyediakan santapan hangat seperti semangkuk mie kuah yang sempurna untuk dinikmati dalam cuaca dingin di atas gunung.
Saat matahari menghangatkan suasana, pengunjung diundang untuk turun dan melanjutkan petualangan mereka ke Bumi Perkemahan Batuq Bura. Pengalaman alam berlanjut dengan menyusuri sungai dangkal berair jernih, dikelilingi batu hitam alami yang menambah pesona tempat tersebut. Di sini, pengunjung tak hanya berenang, tetapi juga bisa menikmati river tubing atau menantang diri dalam kegiatan susun batu.
Akhir pekan di Kutai Barat ditutup dengan kegiatan menyenangkan yang menggabungkan olahraga, keindahan alam, dan kenyamanan budaya lokal. Baik kembali ke pusat kota Barong Tongkok atau melanjutkan perjalanan ke rumah, pengalaman di Kutai Barat ini memastikan setiap pengunjung membawa pulang kenangan tak terlupakan.