Kalimantan Timur – Provinsi Kalimantan Timur yang kaya dengan pesona alamnya, kini tengah memperkuat daya tarik wisatanya melalui kolaborasi antara Dinas Pariwisata Kalimantan Timur (Dispar Kaltim) dan para pelaku ekonomi kreatif (Ekraf) yang berada di seluruh kabupaten/kota di wilayah tersebut.
Menurut Kepala Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata Dispar Kaltim, Noor Fathoni, kolaborasi ini merupakan strategi utama dalam pengembangan destinasi wisata di Kaltim.
“Kami selalu melibatkan para pelaku Ekraf dalam pengembangan wisata di Kaltim,” ungkapnya.
Salah satu bukti nyata dari kolaborasi ini adalah keterlibatan pelaku Ekraf di Desa Pela, Kecamatan Kota Bangun, Kabupaten Kutai Kartanegara. Desa ini telah mendapatkan pengakuan sebagai desa wisata oleh menteri pariwisata dan ekonomi kreatif RI. Pelaku Ekraf di Desa Pela memiliki peran penting, khususnya dalam pengembangan objek wisata lewat kerajinan tangan unik yang dihasilkannya.
“Pelaku ekraf itu bagian dari destinasi wisata itu sendiri. Bahkan mereka juga membentuk komunitas dalam menjual kerajinan tangan hasil karya mereka. Ini juga kan secara tidak langsung telah mempromosikan ekowisata di sana,” jelas Noor Fathoni.
Selain pelaku Ekraf, Dispar Kaltim juga menjalin kerjasama dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Kaltim. Pokdarwis memiliki peran strategis dalam mengembangkan dan mempromosikan potensi sumber daya wisata serta keunikan lokal.
Salah satu contoh kolaborasi tersebut dapat dilihat di objek wisata seperti Danau Jempang, Melintang dan Danau Semayang, Kukar.
“Pokdarwis ini tugasnya untuk mengembangkan dan mempromosikan potensi sumber daya wisata dan keunikan lokal yang ada. Sehingga ada ketertarikan wisatawan untuk berkunjung,” terangnya.
Noor Fathoni optimis dengan kerjasama yang terjalin ini, potensi wisata di Kaltim akan semakin dikenal baik di tingkat nasional maupun internasional.
“Jadi memang tidak bisa bergerak sendiri, peran Ekraf dan Pokdarwis sangat penting. Termasuk juga masyarakat pada umumnya,” pungkasnya.
Dengan semakin eratnya kolaborasi antara Dispar Kaltim, pelaku Ekraf, dan Pokdarwis, diharapkan Kaltim semakin menjadi destinasi wisata favorit bagi wisatawan dari berbagai penjuru.