Berau – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Berau tengah mempersiapkan diri dengan inisiatif baru untuk mempromosikan pariwisata daerah. Dalam rangka memperkuat identitas pariwisata Berau, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Berau, Ilyas Natsir, menyatakan bahwa Dinas Pariwisata Berau akan segera memiliki slogan dan branding khusus.
Pihak Dinas Pariwisata telah menyelesaikan lomba desain logo dan slogan, dan selanjutnya akan mengajukan sebagai hak milik Kabupaten Berau.
“Nanti kita akan daftarkan hak patennya, namun sebelumnya kita akan melakukan beberapa evaluasi dan revisi terlebih dahulu,” kata Ilyas.
Sebagai bentuk transparansi dan menghargai partisipasi masyarakat, karya dari 178 peserta yang terlibat dalam lomba desain menjadi hak milik Pemerintah Kabupaten Berau. Karya-karya tersebut akan dijadikan acuan dalam evaluasi dan revisi logo serta slogan Berau.
“Semua hasil karya para peserta yang digunakan untuk menjadi referensi untuk hasil akhirnya. Secepatnya skan kita selesaikan agar bisa digunakan,” ungkap Ilyas.
Lebih lanjut, Ilyas mengemukakan bahwa setelah logo dan slogan tersebut terdaftar, akan ada payung hukum melalui Peraturan Bupati (Perbup). Ini dilakukan agar branding yang telah dibuat tidak mudah untuk diakui oleh daerah lain.
“Saat ini sudah berproses, secepatnya akan kita selesaikan,” tegas Ilyas.
Revisi yang akan dilakukan nantinya tidak semata-mata berfokus pada desain, tetapi juga pada makna dan filosofi yang berkaitan dengan Kabupaten Berau. Berbagai masukan telah diterima oleh pihaknya untuk memastikan logo dan slogan tersebut mencerminkan esensi Bumi Batiwakkal dengan sebaik-baiknya.
Optimisme pun mewarnai langkah-langkah tersebut. Ilyas yakin bahwa dengan kekayaan potensi pariwisata yang dimiliki Berau saat ini, branding baru ini akan semakin mengukuhkan posisi pariwisata Berau di mata dunia.
“Kita optimis dengan beragam potensi pariwisata yang dimiliki Berau saat ini, bisa semakin menguatkan pariwisata kita ke depan,” pungkasnya.