SAMARINDA- Pengprov Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Kaltim membawa sebanyak 18 pesepak takraw terbaik penjuru Bumi Etam dari 9 putra dan 9 putri untuk dilepas oleh KONI Kaltim di Samarinda, beberapa hari lalu.
Belasan atlet yang dilepas tersebut sudah mendapatkan arahan serta motivasi dari Ketum KONI Kaltim Rusdiansyah Aras, agar sukses meraih medali pada ajang babak kualifikasi PON yang digulirkan dari tanggal 26-30 Oktober 2023 di Kota Jepara.
Sebagai Manager tim Sepak Takraw Kaltim, Syaharuddin mengatakan persiapan atletnya sudah matang. Hal tersebut terlihat dari beberapa test yang dijalani.
“Persiapan saya yakin sudah mantap segala kegiatan dan persiapan sudah kita laksanakan dengan baik, baik itu tes fisik, tes teknik dan uji tanding itu sudah kita lakukan,” ucap Syahar kepada awak media.
Menurutnya sikap disiplin dalam menjalani program latihan, membuat para atlet suda cukup siap bertanding pada BK PON kali ini.
“Memang anak anak selalu disiplin semua sehingga siap mengukuti pelaksanaan Pra PON di Jepara,” katanya.
Lebih lanjut, Syahar juga menyebutkan kemistri antar pemain sudah solid dan cukup bagus dalam berkomunikasi.
Oleh karenanya, Ia optimis bisa merebut medali emas agar bisa lolos menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 di Aceh-Sumut mendatang.
“Komunikasinya berjalan lancar saja dalam crew itu tim kita sudah solid. Targetnya emas karena dapat emas baru bisa lolos,” ujarnya Syahar.
Pada ajang Pra PON Sepak Takraw kali ini dibagi menjadi beberapa grup, namun dipertandingkan ditempat yang sama. Di mana Kaltim satu grup dengan beberapa daerah seperti Jateng, Jatim, NTT, NTB, Jogja dan Kaltara. (Er/Adv Dispora Kaltim)
Selain itu untuk kelolosan menuju PON nanti, tim Benua Etam baik putra maupun putrinya perlu mendapatkan medali emas agar lolos beregu, jika mendapatkan perak maka hanya lolos kategori double event, sementara perunggu tidak dinyatakan lolos sama sekali. (Dy/Adv Dispora Kaltim)