Muncul Varian Baru Covid-19, Menko PMK: Tangani Layaknya Penyakit Menular Biasa

- Redaksi

Wednesday, 9 August 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy. (Dok. Metro Tv)

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy. (Dok. Metro Tv)

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy. (Dok. Metro Tv)

 

Terasnegeri.com, Jakarta — Pasien Covid-19 varian baru akan ditangani layaknya penyakit menular biasa ke depannya. Hal tersebut diungkapkan oleh Muhadjir Effendy selaku Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) .

“Karena kan pengalaman kemarin, Covid ini kalau nanti ada varian baru itu prosedurnya penyakit menular biasa,” ujar Muhadjir di ASEAN Secretariat, Jakarta, Selasa (8/8). Dilansir dari CNNIndonesia.com.

Sekarang ini, kata Muhadjir, ruangan khusus untuk penanganan penyakit infeksius telah dimiliki oleh sejumlah rumah sakit.

Menurut Muhadjir, dilihat dari pengalaman pandemi Covid-19 semua rumah sakit sudah memperbaiki diri untuk melakukan persiapan ruangan khusus penyakit menular.

“Sekarang ini saya kira 90 persen rumah sakit yang dulu tidak ada fasilitas khusus untuk menangani penyakit infeksi termasuk Covid itu juga, termasuk peralatannya,” ujarnya.

Muhadjir juga mengungkapkan bahwa kini BPJS Kesehatan dapat menampung biaya penanganan pasien Covid-19. Sebab anggaran untuk Covid-19 sudah tak ditanggung oleh pemerintah lagi.

Setelah munculnya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 48 Tahun 2023, Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) telah dibubarkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Jokowi juga menyatakan bahwa penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia sudah berakhir.

“Jadi ada BPJS, kemudian untuk perawatan juga ada prosedurnya,” ujar Muhadjir.

Akhir-akhir ini, munculnya varian Eris yang merupakan varian baru virus corona membuat tingginya kasus penularan di Inggris.

Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) mengungkapkan bahwa varian Eris ialah salah satu dari tujuh kasus Covid-19 terbaru di negara tersebut.

Asal mula varian tersebut dari Omicron dan sudah menimbulkan tingginya kasus sampai 200 ribu pada Juli lalu.

Berita Terkait

Penganugerahan Gelar Warga Kehormatan Brimob Polri ke Sultan Kukar sebagai Apresiasi
Tingkatkan Kesejahteraan Kukar: PT REA dan Koperasi Produsen Perkebunan Jalin Kerjasama
Dana Hibah Pilkada Didiskusikan Bupati Kukar ke Kemendagri
Smartphone Dikasih ke PPKBD Kukar Demi Indikator PBK
Pelatihan Pertanian Bahan Olah Ramah Lingkungan Diikuti PPS
Pemeriksaan Kepatuhan Belanja Daerah Dilakukan BPK RI
Edi Damansyah Siapkan Program Umrah, Pendidikan Gratis, dan Berobat Cukup Bawa KTP
Di Muara Jawa, Edi Damansyah Jelaskan Program Rp 150 Juta per RT

Berita Terkait

Tuesday, 3 December 2024 - 23:09

Dewan Hakim Kabupaten Kukar Miliki Tugas yang Berat dengan Jujur, Adil, dan Profesional

Tuesday, 3 December 2024 - 11:20

Dedikasi dan Pengabdian Ketua DPRD Kabupaten Kukar H Akan Selalu Dikenang Warga Kabupaten Kukar

Tuesday, 3 December 2024 - 05:40

Karir Politik Ketua DPRD Kukar Semasa Hidup Dikenang Sekretaris DPRD

Monday, 2 December 2024 - 10:05

Pekan Olahraga Nasional Korpri Diturunkan 190 ASN Untuk Persiapkan Atlet Terbaik Berprestasi

Monday, 2 December 2024 - 06:02

Kukar Kembangkan Potensi Pariwisata Tingkat Nasional dan Internasional Melalui Seni dan Budaya

Sunday, 1 December 2024 - 23:49

Open Race Ces 2024 Digelar Saat Peringatan Hari Sumpah Pemuda

Sunday, 1 December 2024 - 23:13

Lomba Kota Raja Run 2024 Tenggarong Jadi Langkah Positif Bagi Pemda

Sunday, 1 December 2024 - 15:14

Pertemuan Tahunan BI Kaltim Bahas Stabilitas dan Transformasi Ekonomi Nasional

Berita Terbaru