Terasnegeri.com, Jakarta – KPK diminta untuk dengan sigap melakukan penangkapan buron Harun Masiku oleh Ketua IM57+ Institute, M Praswad Nugraha. Praswad berharap agar penahanan Harun Masiku tak dijadikan bahan bisnis politik.
“Penegak hukum seharusnya langsung melakukan penangkapan dan tidak disibukkan menebarkan wacana mengenai keberadaan Harun Masiku. Tugas penegak hukum adalah melakukan penangkapan terhadap buron dan mengomentari buron karena porsi mengomentari ada di pengamat. Buktikan bahwa KPK dan penegak hukum lain tidak ada intensi bertindak berat sebelah dalam penanganan kasus,” kata Praswad kepada wartawan, Selasa (8/8/2023). Dilansir dari Detik.com.
Semua penegak hukum diminta oleh Praswad
agar bekerja dengan keras untuk melakukan penangkapan Harun Masiku. Praswad menuturkan, isu bargain politik dapat terpatahkan apabila penangkapan Harun Masiku sudah dilakukan.
“Jangan jadikan Harun Masiku sebagai bahan tawar menawar politik. Dinaikkannya isu Harun Masiku pada perode tertentu tapi tidak kunjung ditangkap membuat publik bertanya-tanya mengenai intensi sebenarnya. Penegak Hukum harus bekerja tegak lurus untuk kepentingan penegakan hukum dan keadilan bukan soal politik,” katanya.
“Penangkapan Harun Masiku akan menghindari potensi digunakan isu Harun Masiku untuk kepentingan bargain politik khususnya terkait 2024,” lanjutnya.
Praswad mengungkapkan, bahwa Kepolisian dan KPK mempunyai pengalaman panjang dalam melakukan penangkapan dan menjalankan proses terhadap pelaku pelanggaran hukum. Publik akan dibuat bertanya-tanya apabila keduanya kesulitan untuk melakukan penangkapan Harun Masiku.
“Mengherankan ketika sangat sulit menangkap orang yang tidak memiliki jabatan tinggi dan tidak pernah terlatih secara intelejen dalam melakukan upaya penyembunyian diri. Penegak hukum harus berani mengungkap siapa pihak yang melindungi keberadaan Harun Masiku, termasuk potensi adanya oknum penegak hukum diinternal penegak hukum yang turut melindungi,” katanya.