Terasnegeri.com, Jakarta – Total warga yang mengungsi karena kebakaran yang membakar raturan rumah di permukiman warga Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara terdata sekitar 1.109 warga, Minggu (30/7) pagi.
BPBD DKI Jakarta mengungkapkan, bahwa Tenda Pengungsi di Jalan Kapuk Utara 2 telah digunakan sebagai tempat pengungsian ribuan warga untuk sementara waktu.
“Info sementara diduga dari pemanas air dari listrik di samping Masjid Nurul Huda yang Menyambar Pergudangan,” kata Adji selaku Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta Isnawa Adji, Minggu (30/7). Dilansir dari CNNIndonesia.com.
Isnawa menuturkan bahwa BPBD akan menangani seribu pengungsi yang berada di tenda darurat.
Michael Sitanggang sebagai Kasatpel Pengolahan Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta mengungkapkan bahwa kejadian tersebut tidak memakan korban jiwa.
Namun, ada dua warga yang merasakan sesak napas dan harus dibawa ke Puskesmas Penjaringan. Bantuan juga telah diberikan oleh pihaknya.
“BPBD DKI mendistribusikan 10 dus air mineral, 33 lembar selimut, 33 pcs mukena, 33 lembar sarung, 10 lembar terpal, 25 matras, 12 paket family kids, 10 paket kids ware, dan 12 paket sandang untuk para korban,” ujar Michael.
Michael juga mengungkapkan, pendataan masih dilakukan oleh letugas lapangan terkait jumlah kerugian atas insiden kebakaran tersebut.
“Masih dalam pendataan,” katanya.
Proses pendinginan terus diberlakukan di 25 Unit Damkar, Unit PLN, Unit PMI, Unit TRC BPBD, Unit AGD Dinkes, unit Dishub, personel Polsek dan personel Koramil, unit Satpol PP, dan personel PSKB/Tagana Dinsos sampai pukul 21.00 WIB.