Jakarta, terasnegeri.com – Korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang saat ini sudah meninggalkan posko pengungsian dan menempati rumah kontrakan.
Minggu (12/3/2023) para korban kebakaran meninggalkan posko pengungsian.
Pemerintah bersama Pertamina memberi bantuan dana pada warga yang rumahnya terkena dampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
Dilansir dari tribunnews.com, Tri Wahyono, salah satu korban yang rumahnya terkena dampak menuturkan bahwa sudah memperoleh bantuan dana kontrakan selama 3 bulan.
“Kita diberi dana kontrakan langsung untuk 3 bulan,” tutur Tri Wahyono, Senin (13/3/2023).
Pemerintah mengadakan pendataan rumah warga apakah masih layak huni atau tidak pada warga yang terdampak.
“Awalnya kami semua didata, dilihat keadaan fisik rumahnya,” tuturnya.
“Jika keadaannya sudah tidak bisa ditinggali kembali, maka kami didata dan kemudian dibukakan rekening bank DKI,” imbuhnya.
Dana tersebut ditransfer ke rekening yang sudah dibuatkan untuk para warga yang terkena dampak kebakaran.
Kesan Tinggal Di Kontrakan Baru
Tri Wayhono salah satu warga yang terdampak, mengungkapkan kesannya saat menempati rumah kontrakan baru.
Dirinya menempati kontrakan bersama dengan keluarganya.
Dia menuturkan lingkungan kontrakan terlalu kecil.
Dia juga mengaku kaget saat pindah ke kontraka. Sebelumnya dirinya tinggal di posko pengungsian.
“Lingkungannya emang terlalu kecil, kontrakan juga tidak terlalu besar,” ujarnya
“Tinggal di tempat yang baru begini ya sempat kaget juga,” tuturnya, Senin (13/3/2023).
Namun, dia merasa lebih nyaman dibandingkan berada di tempat pengungsian sebelumnya.
Kondisi dikontraka berbeda denhan rumahnya yang sebelumnya.
“lebih nyaman dari tempat pengungsian ya, tetapi kalau dengan rumah kita yang terbakar, ya jauh berbeda,” ungkapnya.