
Jakarta, terasnegeri.com – Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan menuturkan bahwa pihaknya masih melakukan investigasi penyebab terbakarnya pipa penerimaan BBM yang berada di Integrated Terminal BBM Jakarta, Plumpang.
“Penyebab kejadian masih dalam proses investigasi,” tutur Eko, Jumat (3/3).
“Telah terjadi kebakaran di Integrated Terminal Jakarta, Plumpang pada Jum’at pukul 20.20 wib,” tambahnya dilansir dari cnnindonesia.
Pihaknya saat ini sedang fokus pada penanganan kebakaran pipa penerimaan BBM yang berlokasi di Integrated Terminal BBM Jakarta, Plumpang.
Berdasarkan informasi yang didapat dari media internal Pertamina, Terminal Bahan Bakar Minyak Plumpang adalah depo strategis milik Pertamina.
Depo Plumpang mampu menyuplai sebanyak 20 persen kebutuhan BBM harian yang ada di Indonesia atau sebanyak 25 persen dari jumlah kebutuhan SPBU Pertamina.
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyampaikan Pemerintah DKI Jakarta memberikan jaminan akan menanggung seluruh biaya perawatan dan obat-obatan korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jumat (3/3).
“Tentunya kalau semua biaya (untuk korban kebakaran) kami tanggung, pemerintah tanggung,” tutur Heru, Jumat (3/3) malam.
Pemda DKI Jakarta juga telah menyiapkan seluruh rumah sakit untuk menangani korban kebakaran.
Dilansir dari cnnindonesia, di RS Koja sebanyak 14 (pasien korban kebakaran), di RS Pelabuhan sebanyak 5 pasien, RS Mulya Sari ada 15 pasien, dan di RS Tugu Koja sebanyak 10 pasien. Semua korban sudah ditangani.
“Mudah-mudahan tertangani, jika kritis semoga bisa sembuh kembali,” ucap Heru.
Ada 17 korban tewas buntut dari kebakaran Depo Pertamina Plumpang. Dua di antara korban tewas tersebut adalah anak-anak.
Data sementara yang didapatkan, korban yang tewas dalam insiden ini yaitu 15 dewasa, 2 anak-anak.
“Data terakhir 15 MD (meninggal dunia) dua anak-anak. Ditemukan sudah meninggal (bukan luka),” tutur Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta Utara Rahmat Kristianto, Jumat (3/3).