Jokowi Tolak Politisi Agama di Pilpres 2024

- Redaksi

Tuesday, 22 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Achmad Baidowi (Foto: Faiq Azmi/detikJatim)

Achmad Baidowi (Foto: Faiq Azmi/detikJatim)

Achmad Baidowi (Foto: Faiq Azmi/detikJatim)

Jakarta, terasnegeri.com – Dilansir dari laman detiknews, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar tak ada politisasi agama pada Pilpres 2024 yang menimbulkan perpecahan. PPP menilai agama harusnya menjadi pemersatu bangsa.

“Kalau PPP berharap agama, pesan-pesan agama untuk menjadi pemersatu bukan untuk memecah-belah kesatuan bangsa, tapi bagaimana nilai agama dijadikan dasar untuk mempersatukan kita semua,” kata Ketua DPP PPP Achmad Baidowi (Awiek) kepada wartawan, Senin (21/11/2022).

Awiek mengatakan bahwa dalam ajaran Islam ditekankan tentang pentingnya menjaga persatuan. Tentang persatuan itu, kata Awiek, juga disebutkan dalam Al-Qur’an.

“Karena di nash Al-Qur’an kami di Islam itu banyak ayat-ayat tentang pentingnya persatuan, kebersamaan, silaturahmi, tolong-menolong, itu saja. Kami harapkan sih agama menjadi pemersatu, spirit agama menjadi pemersatu nilai-nilai kebangsaan kita,” tuturnya.

Dalam politik, menurut Awiek, agama juga harus dijadikan sebagai pemersatu. Dia mengatakan bahwa setiap ajaran agama selalu mengajarkan tentang cinta damai.

“Termasuk juga dalam politik, kami harapkan spirit agama di dalam politik itu menjadi pemersatu bangsa, ikatan pemersatuan bangsa dengan spirit agama masing-masing, karena pada dasarnya agama cinta damai, mengajarkan kebaikan,” sebutnya.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Jokowi mengingatkan para calon presiden dan calon wakil presiden agar menjaga situasi politik tetap kondusif. Jokowi mewanti-wanti agar tak ada politisasi agama di Pemilu 2024.

“Inilah yang sekali lagi saya ingatkan kepada capres dan cawapres. Untuk membawa suasana politik kita menuju 2024 itu betul-betul paling banter anget dikit, syukur bisa adem,” kata Jokowi saat menyampaikan sambutan di Munas HIPMI di Solo seperti disiarkan akun YouTube Setpres, Senin (21/11).

Jokowi mempersilakan agar para kandidat untuk berdebat gagasan. Namun dia mewanti-wanti agar tak ada politisasi agama di Pemilu 2024.

“Debat silakan, debat gagasan, debat ide, membawa negara ini lebih baik silakan. Tapi jangan sampai panas, apalagi membawa politik-politik SARA, tidak, jangan. Politisasi agama, tidak, jangan. Setuju? Politisasi agama, jangan,” ujar Jokowi

Sumber: Jokowi Tolak Politisasi Agama di Pilpres 2024, Partai Kakbah Setuju?

 

Berita Terkait

Penganugerahan Gelar Warga Kehormatan Brimob Polri ke Sultan Kukar sebagai Apresiasi
Tingkatkan Kesejahteraan Kukar: PT REA dan Koperasi Produsen Perkebunan Jalin Kerjasama
Dana Hibah Pilkada Didiskusikan Bupati Kukar ke Kemendagri
Smartphone Dikasih ke PPKBD Kukar Demi Indikator PBK
Pelatihan Pertanian Bahan Olah Ramah Lingkungan Diikuti PPS
Pemeriksaan Kepatuhan Belanja Daerah Dilakukan BPK RI
Edi Damansyah Siapkan Program Umrah, Pendidikan Gratis, dan Berobat Cukup Bawa KTP
Di Muara Jawa, Edi Damansyah Jelaskan Program Rp 150 Juta per RT

Berita Terkait

Tuesday, 3 December 2024 - 23:09

Dewan Hakim Kabupaten Kukar Miliki Tugas yang Berat dengan Jujur, Adil, dan Profesional

Tuesday, 3 December 2024 - 11:20

Dedikasi dan Pengabdian Ketua DPRD Kabupaten Kukar H Akan Selalu Dikenang Warga Kabupaten Kukar

Tuesday, 3 December 2024 - 05:40

Karir Politik Ketua DPRD Kukar Semasa Hidup Dikenang Sekretaris DPRD

Monday, 2 December 2024 - 10:05

Pekan Olahraga Nasional Korpri Diturunkan 190 ASN Untuk Persiapkan Atlet Terbaik Berprestasi

Monday, 2 December 2024 - 06:02

Kukar Kembangkan Potensi Pariwisata Tingkat Nasional dan Internasional Melalui Seni dan Budaya

Sunday, 1 December 2024 - 23:49

Open Race Ces 2024 Digelar Saat Peringatan Hari Sumpah Pemuda

Sunday, 1 December 2024 - 23:13

Lomba Kota Raja Run 2024 Tenggarong Jadi Langkah Positif Bagi Pemda

Sunday, 1 December 2024 - 15:14

Pertemuan Tahunan BI Kaltim Bahas Stabilitas dan Transformasi Ekonomi Nasional

Berita Terbaru