
Jakarta, terasnegeri.com – Mahfud Md, Menko Polhukam menanggapi kasus dugaan bully yang terjadi di SMP Plus Baiturrahman, Bandung, Jawa Barat. Ia mempertanyakan kesungguhan dan kebenaran dugaan bully berdasarkan video yang beredar.
“Ini sungguhan atau sekedar main-main untuk konten medsos? Ada bagian-bagian yang terlihat sekadar akting agar dilihat serius,” kata Mahfud di akun Twitternya, Minggu (20/11/2022).
Dilansir dari laman detiknews, apabila dugaan aksi bully di SMP Plus Baiturrahman yang dilakukan sesama pelajar tersebut benar sebagai tindakan penganiayaan, Mahfud meminta terduga pelaku ditindak. Mahfud juga menuliskan itu sambil me-mention Divhumas Mabes Polri.
“Tapi, kalau ini sungguhan sebagai penganiayaan maka pelakunya harus ditindak oleh polisi,” ujarnya.
Diketahui, dari kasus tersebut polisi sudah turun tangan dalam proses penanganan aksi bully di salah satu SMP di Bandung. Polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk juga dengan terduga pelaku perundungan.
“Terduga pelaku baru satu orang, mungkin yang jadi saksi bisa saja jadi pelaku,” terang Kapolsek Ujungberung Kompol Karyaman di SMP Plus Baiturrahman Ujungberung.
Karyaman mengatakan pihaknya telah memeriksa total lima saksi. Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman terhadap kasus tersebut.
Sumber: Mahfud soal Siswa SMP di Bandung Dibully: Kalau Sungguhan, Harus Ditindak