Kanalanalisis.com, Jakarta- Gejala gagal ginjal akut pada anak-anak umumnya adalah demam atau batuk pilek, padahal, gejala penyakit ini tidak muncul pada saluran pernapasan.
Dilansir dari CNNIndonesia.com Lies Dina Liasturi Direktur Utama Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) menyebutkan bahwa penyakit gagal ginjal akut justru menyerang saluran kencing. Menurutnya, gagal ginjal ditunjukan dengan gejala menurunnya frekuensi buang air kecil pada anak.
“Bahwa gejala (awal) gagal ginjal tentunya bukan batuk dan pilek. Gagal ginjal kan pada saluran kencing, (sedangkan) batuk pilek itu pada saluran napas,” kata Lies dalam konferensi pers daring, Kamis (20/10/22)
Memang, kemungkinan gagal ginjal akut menyebabkan batuk pilek dan demam tetap ada, namun, gejala tersebut bisa muncul ketika paru-paru telah terpenuhi cairan yang disebabkan racun yang tidak bisa keluar dari tubuh.
“Walaupun nantinya bisa membuat gejala batuk kalau paru-parunya sudah terpenuhi cairan. Tapi, yang jelas gejala awal gagal ginjal bukan batuk dan pilek,” imbuhnya.
Sementara itu Hanny Adriani dokter spesialis anak menyampaikan hal yang serupa, ia mengatakan bahwa menurunya produksi urine tanda khas dari gagal ginjal akut. Kondisi ini menyebabkan frekuensi buang air kecil anak berkurang.
“Pada tahap awal (gagal ginjal akut) memang paling sensitif itu kita melihat produksi urine,” Jelas Henny pekan lalu.
Karenanya Henny menghimbau kepada para orang tua supaya memperhatikan frekuensi buang air kecil anak. Dalam kondisi sehat, anak akan buang air kecil sebanyak 5-6 kali dalam sehari atau sama dengan 3-4 jam sekali.
“kalau kurang dari itu, maka segera bawa (anak) ke dokter, “ terang Henny
Sumber : Gejala Tubuh Identik Dengan Gagal Ginjal Akut
Editor : Muhammad Amin Khizbullah