Gagal Ginjal Akut Ditunjukan dengan Menurunya Frekuensi Buang Air Kecil

- Redaksi

Sunday, 23 October 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Pasien Gagal Ginjal Akut (cnnindonesia.com)

Ilustrasi Pasien Gagal Ginjal Akut (cnnindonesia.com)

 

 

Kanalanalisis.com, Jakarta- Gejala gagal ginjal akut pada anak-anak umumnya adalah demam atau batuk pilek, padahal, gejala penyakit ini tidak muncul pada saluran pernapasan.

Dilansir dari CNNIndonesia.com Lies Dina Liasturi Direktur Utama Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) menyebutkan bahwa penyakit gagal ginjal akut justru menyerang saluran kencing. Menurutnya, gagal ginjal ditunjukan dengan gejala menurunnya frekuensi buang air kecil pada anak.

“Bahwa gejala (awal) gagal ginjal tentunya bukan batuk dan pilek. Gagal ginjal kan pada saluran kencing, (sedangkan) batuk pilek itu pada saluran napas,” kata Lies dalam konferensi pers daring, Kamis (20/10/22)

Memang, kemungkinan gagal ginjal akut menyebabkan batuk pilek dan demam tetap ada, namun, gejala tersebut bisa muncul ketika paru-paru telah terpenuhi cairan yang disebabkan racun yang tidak bisa keluar dari tubuh.

“Walaupun nantinya bisa membuat gejala batuk kalau paru-parunya sudah terpenuhi cairan. Tapi, yang jelas gejala awal gagal ginjal bukan batuk dan pilek,” imbuhnya.

Sementara itu Hanny Adriani dokter spesialis anak menyampaikan hal yang serupa, ia mengatakan bahwa menurunya produksi urine tanda khas dari gagal ginjal akut. Kondisi ini menyebabkan frekuensi buang air kecil anak berkurang.

“Pada tahap awal (gagal ginjal akut) memang paling sensitif itu kita melihat produksi urine,” Jelas Henny pekan lalu.

Karenanya Henny menghimbau kepada para orang tua supaya memperhatikan frekuensi buang air kecil anak. Dalam kondisi sehat, anak akan buang air kecil sebanyak 5-6 kali dalam sehari atau sama dengan 3-4 jam sekali.

“kalau kurang dari itu, maka segera bawa (anak) ke dokter, “ terang Henny

Sumber : Gejala Tubuh Identik Dengan Gagal Ginjal Akut

 

Editor : Muhammad Amin Khizbullah

 

Berita Terkait

Tingkatkan Kesejahteraan Kukar: PT REA dan Koperasi Produsen Perkebunan Jalin Kerjasama
Dana Hibah Pilkada Didiskusikan Bupati Kukar ke Kemendagri
Smartphone Dikasih ke PPKBD Kukar Demi Indikator PBK
Pelatihan Pertanian Bahan Olah Ramah Lingkungan Diikuti PPS
Pemeriksaan Kepatuhan Belanja Daerah Dilakukan BPK RI
Edi Damansyah Siapkan Program Umrah, Pendidikan Gratis, dan Berobat Cukup Bawa KTP
Di Muara Jawa, Edi Damansyah Jelaskan Program Rp 150 Juta per RT
Edi Damansyah Paparkan 11 Program Dedikasi Unggulan Pro Rakyat

Berita Terkait

Monday, 11 November 2024 - 16:25

Satgas Linamas Kecamatan Kukar Disamakan Idikator Trantibum

Monday, 11 November 2024 - 15:48

Konsultasi Publik DDDTLH Dihadiri oleh Sekda Kukar di Samarinda

Monday, 11 November 2024 - 10:36

Tingkatkan Kesejahteraan Kukar: PT REA dan Koperasi Produsen Perkebunan Jalin Kerjasama

Sunday, 10 November 2024 - 18:49

Penatausahaan Keuangan Harus Diterapkan oleh OPD Kukar

Sunday, 10 November 2024 - 15:00

Harapan Dr Eryariyatin, TP PKK Lebih Maju dan Berkembang

Sunday, 10 November 2024 - 11:54

Harapan Bupati Kukar,Generasi Muda Teladani Jiwa Pahlawan

Sunday, 10 November 2024 - 09:40

Ziarah Kenang Pahlawan dan Tabur Bunga Dipimpin Bupati Kukar

Sunday, 10 November 2024 - 08:48

Rakor Sambut Pilkada Dihadiri oleh Pemkab Kukar dan Bawaslu

Berita Terbaru

Satgas Linamas Kecamatan Kukar Disamakan Idikator Trantibum (Instagram/@prokomkukar)

Advertorial

Satgas Linamas Kecamatan Kukar Disamakan Idikator Trantibum

Monday, 11 Nov 2024 - 16:25

Penatausahaan Keuangan Harus Diterapkan oleh OPD Kukar (Instagram/@prokomkukar)

Advertorial

Penatausahaan Keuangan Harus Diterapkan oleh OPD Kukar

Sunday, 10 Nov 2024 - 18:49

Harapan Dr Eryariyatin, TP PKK Lebih Maju dan Berkembang (Instagram/@prokomkukar)

Advertorial

Harapan Dr Eryariyatin, TP PKK Lebih Maju dan Berkembang

Sunday, 10 Nov 2024 - 15:00