Satgas Linamas Kecamatan Kukar diharapkan dapat sama seperti persepsi indikator trantibum yang ada dalam aplikasi si Becik satu data. Diketahui Sekda (Sekretaris Daerah) Kabupaten Kukar yakni Sunggono baru saja membuka rapat kerja dalam pembentukan Satuan Tugas Perlindungan Masyarakat (Satgas Linmas). Hal ini sesuai dengan Permendagri No: 26 tahun 2020 dan konsolidasi indikator Trantibum. Acara ini berlokasi di Mandapa Hotel Fugo Samarind pada Minggu, 10 November 2024.
Menurut laporan dari M. Nasir selaku Ketua Panitia Pelaksana kalau acara ini telah diikuti oleh setidaknya 20 camat dan 20 Kasi Trantib Kukar. Sunggono menjelaskan kalau keberadaan Satpol PP dan Satlinmas bisa membantu warga dalam lini kehidupan masyarakat adalah pengabdian yang mulia. Satpol PP dan Satlinmas harusnya dapat memenuhi harapan warga dengan adanya pola sikap dan pola tindak yang seharusnya dimiliki oleh Satpol PP dan Satlinmas yakni dalam humanis, berdedikasi, disiplin, dan tegas.
Adapun pola sikap dan perilaku serta kualitas SDM ini seharusnya jadi perhatian, sehingga bisa menjalankan sesuai dengan tugas, kewajiban, serta kewenangan yang mana telah tercantum dalam UU. Selain itu, sarana dan prasarana juga harus tersedia untuk warga.
“Hal ini memang demi kehadiran Satuan Polisi Pamong Praja dan Satlinmas dalam bisa meningkatkan pelayanan ke warga agar dapat juga dirasakan oleh seluruh lapisan,” ucap Sunggono.
Ia juga berharap dari Rapat Kerja ini akan ada rumusan program kerja dan indikator yang mana dapat meningkatkan pelaksanaan tugas penyelenggaran ketertiban umum dan ketentraman di Kabupaten Kukar yang mana bisa mendukung kebijakan pembangunan daerah. Hal ini juga demi tercapainya tujuan pembangunan yang diperlukan dengan adanya upaya untuk satukan persepsi dan sinergitas program dengan adanya rapat kerja sebagai bagian dari akselerasi dan konsolidasi pelaksanaan program/kegiatan.
Sunggono yang selaku narasumber dalam acara itu juga berharap kalau pembentukan satgas Linamas Kecamatan Kukar ini dapat dilakukan oleh Satpol PP demi tercipta kerjasama yang harmonis dan mendukung koordinasi dengan baik dan bertanggung jawab.
“Hal ini menjadi maksud saya, maka Satpol PP harus untuk ciptakan perjanjian kersama yang sangat harmonis, mendukung satu sama lain dan tetap berkoordinasi dengan baik serta bertanggung jawab dalam pengelolaan penyelenggaraan ketertiban umum dan meningkatkan ketentraman kepada warga khususnya juga dapat melayani kebutuhan masyarakat,” jelasnya.
Menurut Arfan Boma Pratama selaku Kepala Satpol PP melalui sekretarisnya yakni Aji Muhammad Decki Ismail menjelaskan terkait Tantibum (Tantangan Tertib Umum) yang mana telah dihadapi oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Seksi Trantib Kecamatan terkait berbagai aspek dalam terlaksananya tugas demi jaga ketertiban dan keamanan masyarakat. Oleh karena itu, raker ini dapat terealisasi dari komitmen bersama demi optimalkan bidang ketertiban umum dan ketentraman warga.
“Maka, dengan adanya acara ini diharapkan dapat meningkatkan dan maksimalkan peran serta urusan trantib di masyarakat,” ujarnya.
Terkait tantangan diharuskan pendekatan strategis yakni kebijakan inklusif, kerjasama lintas sektor, peningkatan sarana prasarana demi mendukung tugas Satpol PP dan Seksi Trantib Kecamatan. Dengan adanya warga yang terlibat dalam jaga ketertiban juga sangat diperlukan, sehingga bisa tercipta kesadaran hukum yang tinggi.
“Saya ini ingin ajak agar kita ini bisa terus menjaga semangat kebersamaan dan gotong royong dalam setiap langkah yang telah diambil. Mari, kita ini bisa jadikan acara ini sebagai momentum untuk bisa pererat tali silahturahmi dan tingkatkan kerjasama diantara kita,” pungkasnya.***