PNS Kukar telah menghadiri penilaian dan potensi dengan menggunakan metode CACT (Computer Assesment Competency) pada Rabu, 6 November 2024 di Gedung Serbaguna Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kukar. Diketahui, acara ini dibuka oleh Sunggono selaku Sekda Kukar.
Dalam acara itu hadir Ketua Tim Pelaksana kegiatan itu Diana Restiani beserta Tim BKN, jajaran BKPSDM Kukar. Acara ini bisa berjalan dengan lancar dan tidak ada gangguan atau hambatan apapun.
Menurut Rokip selalu Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kukar menjelaskan kalau event ini diadain kerjasama dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN). Diadakan di Kukar karena menjadi mitra ibukota Nusantara (IKN). Hal ini bertujuan untuk sediakan basis data kompetensi yang digunakan untuk promosi, mutasi, dan penempatan pegawai secara tepat dan jelas berdasarkan penilaian mencakup manajerial, sosiokultural, sampai kompetensi basis digital.
Setidaknya dalam event kali ini ada sekitar 4 ribu PNS dari Pejabat Administrator berjumlah 125 orang, Pejabat Pengawas berjumlah 412 orang, Pejabat Fungsional Ahli Madya dan Ahli Muda berjumlah 1.120 orang, Pejabat Fungsional Ahli Muda Kesehatan dan Guru berjumlah 619 orang, Pejabat Fungsional Terampil dan Mahir berjumlah 30 orang, Pejabat Pelaksana golongan IV dan III berjumlah 1.694 orang. Pejabat Administrator, Pengawas, Fungsional, Fungsional Kesehatan dan Guru, serta yang terakhir Fungsional Terampil, dan Pelaksana.
Diketahui, metode CACT ini telah disediakan oleh IKN. Dimana acara ini berlangsung dari tanggal 6 – 14 November 2024. Sekda Kukar mersa bersyukur kalau Kukar jadi salah satu mitra IKN dan merupakan Program strategis nasional yang memang ditujukan ke penyangga/mitra ibukota Nusantara.
“Kita ini sangat bersyukur banget kalau Kabupaten Kukar jadi salah satu daerah mitra IKN yang dapatin kesempatan ini pastinya,” kata Sunggono.
Sunggono sebagai Ketua Tim Penilaian Kinerja ASN menjelaskan kalau ada sulit dapatin data kompetensi ASN Kukar. Oleh karena itu, test kali ini dapat membantu mendapatkan data kompetensi ASN. Hal ini juga untuk ketahui potensi seorang ASN masing – masing dari adanya data potensi tersebut dan digunakan untuk penentuan posisi jabatan. Makanya, Sunggono berharap kalau peserta bisa mengerjakan CACT dengan baik dan gak ngarang – ngarangan.
Metoda CACT ini jadi upaya demi peroleh data potensi dan kompetensi ASN dan mendukung terkait pengelolaan SDM yang basis kompetensi di lingkungan Pemkab Kukar. Hal ini demi mendukung perencanaan dan pengembangan karir sesuai dengan kebutuhan organisasi dan kemampuan masing – masing pegawai. Selain itu, dapat meningkatkan kinerja dan profesionalisme ASN melalui pengembangan sesuai dengan hasil assesment.
Basis data kompetensi ini diperlukan untuk guna proses promosi, mutasi, dan penempatan pegawai tepat. Assesment ini juga jadi kesempatan nih bagi para PNS Kukar untuk menunjukkan skill dan potensi yang dimiliki. Hasilnya nanti akan jadi bahan evaluasi bagi masing – masing orang dan organisasi untuk mengembangkan diri dan peningkatan kinerja.
“Oleh karena itu dong saya itu ajak ke seluruh peserta untuk ikuti assesmen ini dengan sungguh – sungguh. Oleh karena itu, tingkatkan kinerja dan disiplin. Hal ini tuh berguna banget beri kontribusi positif terhadap Pemerintah Kabupaten Kukar,” jelasnya.***