Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Akhmad Taufik Hidayat, hadir di acara peringatan Nuzulul Qur’an yang dilaksanakan di Masjid Al-Hijrah – Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) Tenggarong, Kamis (28/3/23).
Acara ini juga dihadiri oleh Dr. Iskandar Z, M.Ag. Sekretaris MUI Kukar bersama dengan seorang akademisi dari UINSI Samarinda yang akan mengisi ceramah.
Hadir di acara tersebut: Ketua Yayasan Kutai Kartanegara, Rektor beserta Para Wakil Rektor Unikarta, Direktur Pascasarjana, Para Dekan, Wakil Dekan, serta Kepala Biro dan Lembaga, Para Guru Besar, Dosen, Para Staf dan Tenaga Kependidikan, Civitas Akademika Unikarta Tenggarong.
Para Alumni, Pengurus Organisasi Mahasiswa, santri Pondok Pesantren dan anak Yatim-Piatu juga hadir di acara ini.
Acara ini juga ada pembagian hadiah lomba dalam rangka Ramadhan. juga dilaksakan Sejumlah lomba yang diselenggarakan yaitu lomba azan, cerdas cermat, Tartil, serta da’i.
Selain itu, penyerahan bantuan sembako dari BAZNAS Kukar yang diberikan kepada warga yang berhak memperolehnya.
Rektor Unikarta Prof Ince Raden sebagai Muslim yang memiliki pedoman berupa Al Qur’an, semestinya kita mengetahui tentang sejarah turunnya kitab suci, serta tentunya ummat Islam harus membaca serta menjadikannya pedoman. Oleh sebab itu, acara ini bertujuan untuk meningkatkan kecintaan pada Al Qur’an.
Akhmad Taufik mennuturkan memperingati Nuzulul Qur’an akan senantiasa menjadi momentum terbaik bagi setiap Muslim supaya dapat memotivasi diri untuk melakukan tadabbur Al-Qur’an.
Menggunakan Al Quran sebagai sumber rujukan pertama serta yang utama ketika mencari petunjuk (huda),
Menjadi penerang jalan hidup (bayyinat), pembeda antara yang benar maupun yang salah (furqon), penyembuh penyakit hati (syifa), memberi nasihat atau petuah (mau’izah).
Selain itu, Al Quran juga menjadi sumber informasi (bayan).
“Karena itu Al-Qur’an senantiasa dapat dijadikan acuan moral secara universal bagi umat manusia untuk memecahkan berbagai problematika kehidupan, yang senantiasa relevan dalam setiap kondisi dan zaman,” ujarnya saat membacakan sambutan dari Bupati Edi Damansyah.
Adanya relevansi yang erat ketika melaksanakan kolaborasi ayat pertama Al-Qur’an yang diturunkan, dengan eksistensi dunia pendidikan seperti yang dijalankan oleh Unikarta.
Perintah membaca tentu saja bisa bermakna seluruh aspek pemahaman, kesadaran, maupun pengetahuan untuk berbagai dimensi, yang terbukti mentransformasikan bangsa Arab di zaman itu, menjadikan bangsa yang beradab serta berperadaban.
Unikarta hadir sebagai institusi pendidikan tinggi tentu memiliki peranan yang sangat penting dengan menjadi pusat transformasi pengembangan serta peningkatan Sumber Daya Manusia, beserta nilai universalitas Al-Qur’an, demi kemajuan serta membangun peradaban.
Kondisi ideal ini sesuai dengan visi misi paling esensial yang dari semua program kebijakan yang dilakukan untuk membangun Odah Etam, Kutai Kartanegara IDAMAN
“Gerakan Etam Mengaji, bantuan untuk pesantren dan rumah ibadah, program 1 desa 1 hafidz Qur’an,,@#@ beasiswa khusus bagi para santri dan penghafal al-Qur’an, serta dukungan terhadap kegiatan keagamaan lainnya, menjadi salah satu ikhtiar kita untuk menjadikan Kukar yang sejahtera dan berbahagia, dalam ridho dan ampunan Allah SWT,” ujarnya.