Tenggarong – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melakukan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) Pengamanan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara Tahun 2024. Penandatanganan dilakukan oleh Bupati Kukar Edi Damansyah bersama sejumlah pejabat terkait di Ruang Eksekutif kantor bupati pada Senin (4/3).
Bupati Edi Damansyah, selaku koordinator Forkopimda, menyampaikan terima kasih atas peran TNI-Polri dalam menjaga kondusifitas dan ketentraman masyarakat. Dia juga memohon maaf atas kurangnya komunikasi dengan pihak terkait, namun menegaskan bahwa kerja sama tetap berjalan lancar.
Terkait penandatanganan NPHD, Edi menyatakan bahwa proses ini agak terlambat karena masih ada tugas-tugas terkait pemilu lainnya yang baru selesai. Namun, dia memastikan bahwa anggaran untuk pengamanan Pemilu 2024 telah tersedia di bendahara umum daerah.
“Nanti Bendahara Umum Daerah pastikan dulu duitnya ada atau tidak, nanti sudah ramai di medsos duitnya tak ada,” ujarnya dengan nada canda.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Rinda Desianti menyebutkan bahwa penandatanganan NPHD ini sebagai bentuk dukungan dan kewajiban bersama Pemerintah Daerah, TNI, dan Polri untuk menyelenggarakan Pemilihan Serentak 2024 yang kondusif.
Besaran anggaran yang dibutuhkan adalah Rp. 8.156.377.000 untuk Polres Kutai Kartanegara, Rp. 1.289.990.000 untuk Polres Bontang, Rp. 2.073.953.000 untuk Kodim 0906/Kutai Kartanegara, dan Rp. 624.305.000 untuk Kodim 0908/Bontang. Pembiayaan akan bersumber dari APBD Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun Anggaran 2024.