Tenggarong – Panen Raya Padi Sawah di Desa Buana Jaya, Kecamatan Tenggarong Seberang, Sabtu (2/3/2024) menjadi momentum penting bagi Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dalam upaya memperkuat ketahanan pangan. Acara tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kukar, Dr. H. Sunggono, yang mendampingi Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Akmal Malik.
Dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Sunggono, Bupati Kukar Edi Damansyah menyampaikan rasa terima kasih kepada Angkatan Darat, khususnya Kodim 0906/Kutai Kartanegara, atas bantuan dan dukungan yang signifikan dalam percepatan pembangunan, terutama dalam sektor pertanian. Damansyah juga mengungkapkan harapannya agar panen raya ini dapat membantu menstabilkan kelangkaan dan harga beras, terutama di wilayah Desa Buana Jaya dan sekitarnya.
“Alhamdulillah hari ini (Sabtu-red) kita bisa melakukan panen raya padi sawah bersama di Desa Buana Jaya ditengah sebagian besar wilayah-wilayah sentra pertanian (sawah) kita tidak dapat ditanami karena musim kemarau berkepanjangan. Salah satu dampak yang dirasakan saat ini adalah kelangkaan dan mahalnya harga beras. Semoga dengan panen raya hari ini dapat membantu stabilitasi kelangkaan dan harga beras, minimal untuk wilayah Desa Buana Jaya dan sekitarnya,” katanya.
Menurut Sunggono, Kukar memiliki peran vital sebagai salah satu lumbung pangan di Kaltim. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim pada tahun 2023 mencatat bahwa luas panen padi sawah di Kukar mencapai 27.981 hektar atau 43,07% dari total luas panen padi sawah di Kaltim. Produksi gabah kering giling dari Kukar juga menyumbang sebesar 105.025,70 ton atau 43,87% dari total produksi di Kaltim.
Salah satu langkah yang diambil untuk mengatasi kelangkaan air di wilayah pertanian Kukar adalah dengan membangun sarana air pertanian pompanisasi di 89 titik, tersebar di lima kecamatan, dengan kerjasama bersama TNI, khususnya Kodim 0906/Kutai Kartanegara. Program ini diharapkan dapat meningkatkan indeks pertanaman (IP) dari rata-rata 200 menjadi 300, serta mengurangi risiko kegagalan petani.
Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik, memberikan apresiasi terhadap upaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kukar dan para petani dalam meningkatkan produksi pertanian. Ia menyatakan bahwa sinergi antara pemangku kepentingan telah terlihat melalui hasil panen yang melimpah saat ini. Akmal Malik juga menyerahkan bantuan berupa mesin pompa air kepada kelompok tani setempat serta melakukan peninjauan terhadap embung sebagai sumber pengairan persawahan yang akan diperbaiki.
Panen raya padi sawah ini menjadi bukti nyata akan pentingnya kerja sama antara pemerintah daerah, TNI, dan masyarakat petani dalam memastikan ketahanan pangan yang lebih kokoh di Kalimantan Timur. Semoga langkah-langkah ini dapat mengurangi tekanan atas harga beras di pasaran dan membawa kesejahteraan bagi masyarakat petani.