Terasnegeri.com- DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Puji Setyowati, menyoroti kualitas pendidikan di Kalimantan Timur, yang dinilai sangat kurang memadai.
Hal tersebut, tak luput dari permasalahan peningkatan kompetensi tenaga pengajar.
Puji Setyowati berpendapat bahwa Kaltim perlu mempertahankan adanya zonasi sekolah. Ia mengamati perbedaan pulau Jawa dan Kaltim, menurutnya transportasi sangat berpengaruh dengan kompetensi guru dalam mengajar.
“Di Jawa infrastruktur hari ini menjangkau beberapa lokasi, tempat pelatihan itu cepat, sehingga guru disana lebih mudah mendapatkan akses pelatihan, dan kemudian pembayaran yang dikeluarkan untuk pelatihan itu juga murah,” ungkap Puji.
Puji mengatakan, beberapa guru perlu diberi pelatihan terkait kurikulum, hal ini dikarenakan melihat kondisi beberapa tenaga pengajar yang masih belum mengerti terkait kurikulum yang berlaku saat ini.
“Ada beberapa guru yang belum sempat mendapatkan muatan metodologi tentang kurikulum merdeka, itu mengalami kendala,” jelasnya.
Ia berharap, agar pemerintah dapat mengatasi persoalan ini. Dengan mempertimbangkan bagaimana cara meningkatkan kualitas tenaga pengajar, khususnya di daerah-daerah yang sulit dijangkau.
“Mudah-mudahan tahun ini, kami sudah pesan dengan dinas pendidikan harus dikonsentrasikan kepada daerah 3T (Terdepan, tertinggal, terpencil),” tutupnya.
(Ama/Advertorial/DPRD Kaltim)