Terasnegeri.com- Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) di Kaltim tahun 2023, melonjak drastis. Dilihat dari anggaran sebelumnya yang sebesar Rp 17,2 triliun, dan tahun ini naik menjadi Rp 25,32 triliun.
Hal itu jelas membuat Seno Aji mengungkapan rasa syukur, karena kenaikan APBD 2023 sebesar Rp8,12 triliun itu bisa berdampak pada pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kaltim.
“Kita syukuri ada peningkatan anggaran 2023, pasti akan berdampak pada pembangunan Kaltim secara umum,” ujarnya.
Namun, ada tiga Perusahaan Daerah (Perusda) yang di diberikan tambahan modal. Ketiga Perusda itu adalah Melati Bakti Setya (MBS), PT. Jamkrida, dan PT. Bank KaltimTara. Total anggaran penambahan modal dari tiga Perusda tersebut berjumlah Rp 3,670 triliun.
Tetapi Seno Aji menegaskan, agar ke tiga perusahaan tersebut harus mengimbangi dengan deviden yang besar bagi Kaltim. Karena itu termasuk tujuan dari penambahan modal tersebut.
“Kita bisa berikan penyertaan modal untuk Bankaltimtara sebesar Rp3,5 triliun dan dua Perusda lainnya. Saya minta, ini harus diawasi bersama tentang penggunaan anggaran yang sudah diberikan. Baik ke Bankaltimtara dan dua Perusda lainnya,” tegas Seno.
(Ama/Advertorial/DPRD Kaltim)