Terasnegeri.com- Marthinus, Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, menanggapi terkait anggaran yang dinilai cukup besar yang diberikan oleh Pemprov kepada Organisasi Olahraga Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).
Dengan anggaran yang cukup besar, Marthinus meminta di lakukan pengecekan desain kerja DBON selaku penerima hibah anggaran.
Diketahui, dana tersebut berjumlah 31 miliar. Marthinus mendapatkan laporan bahwa DBON mendapatkan hibah 6% dari 20% dana hibah yang diberikan oleh Pemprov Kaltim.
“Teman-teman KONI bertanya dan sebagainya bahwa anggaran yang dihibahkan itu kan 20% dari dana hibah, yang digelontorkan oleh provinsi,” ungkapnya.
Ia mendorong agar dilakukan kajian evaluasi terlebih dahulu terkait pengeluaran anggaran yang akan digunakan oleh DBON, mengingat bahwa anggaran yang cukup besar itu.
“Nah, ini perlu dilakukan pengkajian secara ulang terhadap desain kerja DBON, oleh karena itu saya meminta IDWIL (Inspektorat Daerah Wilayah) dan BPK untuk melakukan audit terhadap DBON,” dorongnya.
Terkait kasus ini Marthinus mempercayakan kepada komisi IV DPRD Kaltim, yang menaungi bidang kepemudaan dan olahraga.
“Ya, Kita percayakan dahulu kepada komisi IV DPRD Kaltim, saya harap pak Reza selaku ketua IV DPRD Kaltim bisa melakukan pemanggilan terlebih dahulu terhadap DBON melalui forum RDP untuk dimintai keterangannya,” jelasnya.
Pengecekan ini adalah sebuah langkah positif untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan serta memberikan masukan terkait penggunaan anggaran dan meminta keterangan dari pihak DBON.
Ia berharap anggaran yang dikeluarkan sesuai dengan tugas yang dijalankan.
(Ama/Advertorial/DPRD Kaltim)