Terasnegeri.com- Mimi Meriami Br Pane mengatakan perlunya peran dan kontribusi dari pemerintah provinsi (Pemprov) untuk mengembangkan penyelenggaraan fasilitas pondok pesantren di Kalimantan Timur.
Mimi menginginkan, untuk mendukung pengembangan pondok pesantren di Kalimantan Timur, pemerintah provinsi diminta berperan aktif.
“Intinya sih kita ingin agar pemprov bisa memfasilitasi penyelenggaraan dan pengelolaan pesantren,” ujar Mimi Meriami.
pondok pesantren yang berada di bawah naungan Kementerian Agama, cenderung bergantung pada anggaran pemerintah pusat.
“Selama ini pesantren itu di bawah Kementerian Agama langsung vertikal ke pusat. Jadi kita harapkan ada peran dari pemerintah provinsi agar pondok-pondok pesantren di Kaltim itu bisa mendapatkan sentuhan anggaran,” ungkapnya.
Ia juga mendapatkan aspirasi dari pengelola pesantren terkait kendala penghasilan yang belum jelas.
“Banyak sekali aspirasi yang kita dapatkan dari pengelola pesantren, baik ustaz atau ustazah itu memang kasihan sekali. Karena mereka dari sisi penghasilannya masih belum ada ketetapannya yang jelas,” jelasnya.
Mimi berharap, adanya rancangan peraturan daerah (Ranperda) yang dapat memberikan peran dan kontribusi anggaran dari pemerintah daerah. Selain itu ia juga berharap, agar santri mendapatkan beasiswa Kaltim, juga perusahaan swasta diminta dapat berperan dalam keberadaan pondok pesantren.
“Kita harapkan dengan ada ranperda yang nantinya disahkan menjadi perda bisa jadi fasilitas agar pesantren, khususnya pengelola maupun pendidik dan siswa-siswanya bisa mendapatkan perhatian dan anggaran dari pemerintah daerah,” tutupnya.
(Ama/Advertorial/DPRD Kaltim)